Sejarah
Akuntansi
Mengenai sejarah akuntansi ada berbagai macam
sumber yang menjelaskan tentang sejarah akuntansi. Kami akan merangkumnya
kepada anda sehingga bisa mengatahui gambaran besar mengenai sejarah akuntansi.
Akuntansi
sebagai suatu seni yang berdasarkan pada logika matematika berkembang sejalan
dengan perkembangan masyarakat. Sejarah perkembangan pemikiran akuntansi ( accounting thought) dibagi dalam tiga
periode : tahun 4000 SM – 1300 M ; tahun 1300 – 1850 M, dan tahun 1850 M sampai
sekarang. Masing-masing periode memberikan kontribusi yang berarti bagi ilmu
akuntansi.
Pada periode pertama akuntansi hanyalah bentuk record-keeping
yang sangat sederhana, maksudnya hanyalah bentuk pencatatan dari apa saja yang
terjadi dalam dunia bisnis saat itu. Menurut para ahli ekonomi, akuntansi ada
sejak manusia mengenal uang sebagai alat pembayaran yang sah.
Pencatatan keluar masuknya uang, timbulnya hutang - piutang serta
transaksi-transaksi lainnya dilakukan orang mula-mula di atas lempengan tanah
liat, yang kemudian berkembang dengan menggunakan lontar. Naskah yang
menggunakan lontar tersebut berasal dari negara Arab ( Mesir ), pada waktu itu
Mesir merupakan Koloni ( Jajahan ) Romawi. Naskah tersebut hingga sekarang
masih tersimpan dengan baik, berasal dari Babilonia pada tahun 3600 SM. Setelah
bangsa Romawi menemui kesulitan menggunakan angka-angka mereka sendiri didalam
pencatatan akuntansi, maka kemudian mereka menggunakan angka Arab ( angka
desimal ), yang pada waktu itu sudah dikenal oleh orang Mesir.
Periode kedua merupakan penyempurnaan dari periode pertama, dikenal dengan masa lahirnya double-entry bookkeeping (pembukuan
berpasangan). Dengan ditemukannya sistem pembukuan berpasangan ( DOUBLE - ENTRY
) oleh pedagang-pedagang Venesia yang merupakan pedagang yang terkenal dan
ulung pada abad itu. Double - Entry merupakan pencatatan seluruh transaksi kedalam
dua aspek yaitu " debet dan kredit " yang orientasinya selalu dalam
keadaan seimbang sudah dipahami di Italia sejak tahun 1495 pada saat Luca
Pacioli (1445 - 1517), yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo,
mempublikasikan bukunya tentang “pembukuan” di Venice. Pada abad ke 15 tepatnya
tahun 1494 akuntansi yang menggunakan angka Arab berkembang di Italia. Buku
yang pertama diterbitkan oleh orang Italia tentang akuntansi baru muncul pada
akhir abad ke 15, dimana buku ini merupakan hasil karya seorang Venesia yang
bernama Luca Pacioli. Buku ini berjudul " SUMMA DE ARITHMATICA, GEOMETRICA
PROPORPIONI ET PROPORTIONALITA ". Bagian dari buku tersebut yang membahas
tentang akuntansi berjudul " TRACTACUS DE COMPUTIS ET SCRIPTORIA . Buku
inilah yang kemudian tersebar di benua Eropa barat dan kemudian dikembangkan
kembali oleh para ahli-ahli akuntansi sehingga timbulah beberapa sistem
akuntansi dengan tetap mengacu pada metode yang digunakan oleh Luca Pacioli.
Buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John
Gouge atau Gough pada tahun 1543. Sebuah buku ringkas menampilkan instruksi
akuntansi juga diterbitkan di tahun 1588 oleh John Mellis dari Southwark, yang
termuat perkataanya, "I am but the renuer and reviver of an ancient old
copie printed here in London the 14 of August 1543: collected, published, made,
and set forth by one Hugh Oldcastle, Scholemaster, who, as appeareth by his
treatise, then taught Arithmetics, and this booke in Saint Ollaves parish in
Marko Lane." John Mellis merujuk pada fakta bahwa prinsip akuntansi yang
dia jelaskan (yang merupakan sistem sederhana dari masukan ganda/double entry)
adalah "after the forme of Venice". Sistem yang berkembang tersebut
dinamakan sesuai dengan nama yang mengembangkannya atau nama negaranya
masing-masing. Misalnya sistem Belanda ( Sistem Continental ) dan Amerika
serikat ( Sistem Anglo Saxon ). Sistem-sistem tersebut kemudian berjalan sesuai
dengan perkembangannya
Pada periode terakhir banyak sekali perkembangan pemikiran akuntansi yang bukan lagi sekedar
masalah debet kiri – kredit kanan, tetapi sudah masuk ke dalam kehidupan
masyarakat. Perkembangan teknologi yang luar biasa juga berdampak pada
perubahan ilmu akuntansi modern .
0 komentar:
Posting Komentar